"Jika dakwah adalah jalan yang panjang..
Jangan pernah berhenti sebelum menemukan penghujungnya.. Jika dakwah bebannya berat, jangan minta yang ringan
Tapi mintalah punggung yang kuat untuk menopangnya..Jika pendukungnya sedikit, Maka jadilah yang sedikit itu"

Saturday, August 27, 2011

Renungan di malam 27 Ramadhan 1432H

Malam ini, tak terasa sudah menginjak malam ke 27, hari kemenangan pun sudah tak sabar dinanti kedatangannya..
shalat tarawih insyaAllah hanya tinggal sekali lagi..setelah itu, lusa akan terdengar gema takbir yang memenuhi segenap alam..

disadari atau tidak, ada orang yang begitu senangnya menyambut hari lebaran, berharap akan segera mengakhiri puasa ramadhan..
banyak orang yang berkata, "Ngga terasa ya, udah hampir satu bulan, ternyata cepat juga waktu 1 bulan itu.."

Memang benar, waktu sangatlah cepat berlalu..Rasanya baru kemarin ramadhan datang menghampiri kita, mengetuk hati kecil kita untuk berpuasa menjalankan perintah Allah serta membuat kita mau dan mampu meninggalkan hawa nafsu karena-Nya

dan sekarang, ia seperti bergegas pergi begitu cepatnya..

adapun orang yang merasa sedih tatkala ramadhan beranjak pergi,
seperti yang dicontohkan para sahabat Rasulullah Saw dahulu, mereka sangat sedih ketika Ramadhan akan segera berakhir. Seperti sabdanya sebagaimana dituturkan oleh Ibnu Mas’ud: “Sekiranya para hamba (kaum Muslim) mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung bulan Ramadhan, niscaya umatku mengharapkan Ramadhan terus ada sepanjang tahun.” [HR. Abu Ya’la, ath-Thabrani, dan ad-Dailami]

bagaimanapun perasaan kita saat detik2 terakhir ramadhan tahun ini, semoga Allah menerima amal ibadah kita,
serta menjadikan kita hamba-Nya yang senantiasa bersyukur kepada-Nya..
aamiin

love u cause Allah ^^

Tuesday, August 23, 2011

10 hari terakhir, masihkah kita bisa istiqomah??

Banyak yang mengibaratkan bahwa hari-hari di 10 hari terakhir Ramadhan adalah pertandingan partai final yang menyisakan kontestan dengan jumlah sedikit..

jika awal Ramadhan, masjid selalu penuh dengan jamaah,, tak begitu ketika akhir ramadhan..
masjid menjadi sepi, tak seramai dulu..
ironisnya,, mall, rumah makan, serta pusat perbelanjaan menjadi ramai..

Kebutuhan yang seringkali tidak ada sangkut pautnya dengan ibadah ramadhan sudah mulai dipikirkan.. Baju baru, persiapan lebaran, hidangan lebaran, mudik menjadi kebutuhan yang kadang mulai memalingkan kita dari kekhusyukan ibadah selama 10 akhir ramadhan..

“Adalah Rasulullah SAW jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari-Muslim).

10 hari terakhir adalah saat- saat dimana malam “Lailatul Qadar” akan turun. Merupakan malam-malam ganjil yang paling agung di sekian malam bulan Ramadhan. Saat dimana ribuan malaikat akan turun ke Dunia dan mengabulkan hajat dari setiap Hamba yang berdoa.

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat, dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar. (Q.S Al Qodr : 1-5).

lalu bagaimana dengan kita?
apakah kita termasuk orang yang masih tetap istiqomah??
tak maukah kita mendapat malam lailatul qadar??

Monday, August 1, 2011

Amalan Penduduk Ahli Surga

Beberapa amalan penduduk surga di dunia secara terperinci :

1. Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah kdari seluruh dosa dan kesalahan. ”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah – Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. 3:133-136).

2. Berhijrah dari keburukan (jahiliyah) kepada kebaikan (islam), serta berjihad dengan harta dan jiwa demi meninggikan kalimatullah.
”Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. 9:20-22)

3. Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya. ”Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : ”Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. 46:13-14)

4. Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah. ”Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS. 23:1-11)

5. Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai implementasinya dalam kehidupan.”Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga.” (H.R. Muslim)
6. Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain setelah selesai berwudhu`.”Tidaklah salah satu diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah itu dia berucap : ”Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan `abdullah wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut kehendaknya.” (H.R. Muslim)

7. Kontinue dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun sesudah shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah). ”Siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan dibuatkan oleh Allah untuknya rumah di surga.” (H.R. Muslim)

8. Membangun masjid semata-mata karena Allah.”Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

9. Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.”Pengasuh anak yatim, baik yatimnya sendiri atau anak yatin orang lain dengan saya di surga seperti ini, sambil menunjukkan (perawi hadits ini yaitu) Malik kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim)

10. Beriman kepada Allah dan hari Akhir, berinteraksi sosial dengan sikap yang seperti kita inginkan bagaiman mereka harus bersikap kepada kita.”Siapa yang ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir.” (H.R. Muslim)

11. Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).”Wahai umat manusia, sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat tahajudlah di saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga.” (H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits hasan shahih)

12. Berperangai baik, bersikap lembut dan tawadhu` (rendah hati) kepada Allah maupun antar sesama hamba.Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah ditanya mengenai hal apa yang paling banyak memasukkan manusi ke dalam surga, beliau menjawab : ”Taqwa kepada Allah dan berakhlaq baik.” H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.

Buletin Ar-Risalah -Tahun I-Edisi 26, 27, sumber : jilbab online